Jadi males optimasi postingan Mobil Sedan Corolla yang diikutkan dalam kontes seo. Gara-gara salah save edit html, ranking di google serp langsung terjun bebas dari halaman 1 ke halaman 3. Padahal dah susah payah tuh buat ada di halaman 1 urutan ke 5. Padahal dah dibenerin juga templatenya, tapi masih tetep aja index google serpnya ga berubah. Harus nunggu googlebot nya kembali melakukan perayapan. Hadeuh padahal dah beberapa hari ini tapi belum dirayapi juga. Ya sutralah, namanya belum rejekin kali. Jadinya males gini mo diapa-apain juga.
Penulis : Dian Mardiansyah
Renungan Hati..... Saat BANJIR SIAPA yang merasa HEBAT..??
Siapa yang memiliki mobil mewah dan mahal yang bisa di pamer? Yang ada banyak mogok di jalan.
Siapa yang menyangka sebuah gerobak pemulung bisa sangat berjasa dibanding dengan mobil mewah?
Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya...
Saat memiliki uang banyak tidak bisa membeli apa2, listrik padam, air kotor dan tak ada air bersih,
begitu berartinya sebungkus makanan yang dikirim oleh para relawan.
Harusnya kita sadar, kita bukanlah siapa2 dan bukan apa2. Bagaikan setitik debu di jagat raya.
Jangan menyalahkan TUHAN. Jangan menyalahkan pemerintah.. Tetapi lihatlah ke dalam kita sendiri..
Marilah kita bergandeng tangan tanpa ada perbedaan apapun, dilandasi dengan ketulusan hati, dan kerendahan hati..
Bukan hanya utk diri kita sendiri.. Bukan untuk kamu atau dia.. Tetapi... berdoa untuk kedamaian dan kesejahteraan serta keselamatan kita semua.
Jaga Hatimu untuk menjadi pribadi baru, yang lebih baik lagi...
• Selamat Malam
• Selamat Beristirahat
Penulis : Dian Mardiansyah
Beginilah hiruk pikuk di Jakarta saat ini, untuk menuju CFC jati asih harus menempuh 2 resiko perjalanan menggunakan motor. Jalur pertama melalui pondok gede lanjut jati asih, pada jalur ini terdapat 2 titik banjir. Yang pertama banjir diatas mata kaki, dan yang kedua banjir sampai selutut.
Berangkat menuju tkp melalui jalur pondok gede lanjut jati asih, resiko banjirpun dilalui dengan derasnya arus banjir di sekitar jati asih. Tidak mungkin untuk memutar balik lagi, karena tkp sudah tidak jauh lagi dari lokasi banjir selutut itu. Alhamdulillah banjir selututpun dapat dilalui dengan menahan tarikan gas dan sesekali menarik rem tanpa menurunkan tarikan gas.
Pada saat pulang dari tkp, ternyata lokasi titik banjir selutut belum juga surut. Padahal banjir sudah dari pagi sampai jam 4 sore. Akhirnya perjalanan pulang memilih jalur kali malang, alhasil macet di daerah gudang seng teramat parah. Motorpun beberapa kali mati karena tarik lepas gas di sepanjang kemacetan. Hari ini padat sekali jalanan Jakarta.
Penulis : Dian Mardiansyah
Hujan semalam mengakibatkan kawasan jati asih dan sekitarnya. Begitu juga dengan jalan raya jati asih banjirnya sampai selutut. Banyak pengendara motor yang antri menunggu surutnya air banjir dari hujan semalam. Pengendara mobil banyak yang mengantri di jalanan jati asih. Sebaiknya hindari jalan jati asih, alternatif bisa lewat jalan kali malang atau jalan kranggan.
Dian Mardiansyah
Semalam Jakarta kembali diguyur hujan yang mengakitbatkan banjirnya dibeberapa tempat. Padahal warga baru saja membersihkan rumah dari kotoran sisa-sisa banjir sebelumnya. Lumayan cukup deras hujan semalam sampai membuat beberapa titik rawan banjir kembali kebanjiran.
Sepertinya Jakarta tidak dapat terlepas dari efek samping setiap hujan yang mengakibatkan banjir. Jakarta kembali lumpuh hari ini, karena beberapa daerah tidak dapat dilalui seperti biasanya. Dengan kondisi banyaknya jalan berlubang yang diakibatkan banjir sebelumnya akan menambah bahaya untuk pengendara kendaraan bermotor saat ini. Kondisi jalan yang tergenang air, jalan yang berlubang tidak dapat kelihatan dengan baik. Hal ini dapat menambah resiko kecelakaan di jalan raya.
Sent from BlackBerry® on 3