Makna dar Akad Nikah
Ketika suatu saat dirimu akan menikah dengan seseorang, ataupun saat ini kau sudah terikat dalam sebuah pernikahan. Tentunya pernikahan itu melewati proses AKAD-NIKAH bukan? Yang intinya berbunyi; ''aku terima nikah dan kawinnya si dia binti ayah si dia dengan mas kawinnya ....." Singkat, padat dan jelas.
Tapi tahukah makna "perjanjian atau sumpah" tersebut? Ini dia artinya, "maka aku tanggung dosa-dosanya si dia dari ayah dan ibunya. Dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku". Jika aku GAGAL? "maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku". (Hadist Riwayat Muslim)
Duhai para calon dan istri-istri, begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat ijab terucap, Arsy-Nya berguncang dan lidahnya terpatah-patah karena beratnya perjanjian yang dibuat oleh seorang suami di depan ROBB-Nya, dengan di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.
Kirim ke keluarga atau kerabat anda, biar kita semua tau betapa besarnya pengorbanan dan tanggung jawab atau beban sang ayah, atau laki-laki. Jangan berbaring ketika azan, nanti jenazah kita berat. Dan jangan bercakap ketika azan, nanti kita tidak dapat mengucap 2 kalimat Syahadat ketika dia meninggal dunia.
Penulis : Dian Mardiansyah
Tapi tahukah makna "perjanjian atau sumpah" tersebut? Ini dia artinya, "maka aku tanggung dosa-dosanya si dia dari ayah dan ibunya. Dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku". Jika aku GAGAL? "maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku". (Hadist Riwayat Muslim)
Duhai para calon dan istri-istri, begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat ijab terucap, Arsy-Nya berguncang dan lidahnya terpatah-patah karena beratnya perjanjian yang dibuat oleh seorang suami di depan ROBB-Nya, dengan di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.
Kirim ke keluarga atau kerabat anda, biar kita semua tau betapa besarnya pengorbanan dan tanggung jawab atau beban sang ayah, atau laki-laki. Jangan berbaring ketika azan, nanti jenazah kita berat. Dan jangan bercakap ketika azan, nanti kita tidak dapat mengucap 2 kalimat Syahadat ketika dia meninggal dunia.
Penulis : Dian Mardiansyah
Posting Komentar